Sunday 13 January 2013

The South East Asia Amateur Radio Network (SEANet)


Pengantar:
The South East Asia Amateur Radio Network (SEANet) sudah “mengudara” sejak 29 November 1963, dan walaupun harus melewati berbagai periode pasang-surut sepanjang lima dasa warsa keberadaannya, nyaris tidak pernah absen terselenggarakan setiap sore (12:00 UTC) di 14.320 MHz plus/minus QRM.
Mengutip  laman  SEANet  www.seanet.cc/..  tujuan  yang  mendasari pentyelenggaraan Net ini adalah: “to promote interna- tional understanding and fellowship among hams and to relay emergency, medical, urgent or priority traffic”, atau seperti yang gampang-gampangan  (tapi  make  sense)  di”definisi”kan  pada SEANet Convention ke 1 (1971/1972): “A place to meet and contact other amateurs of the area on a regular basis." Keberadaan Net ini juga seolah memberikan fasilitas bagi sia- papun dan di manapun untuk melakukan uji kinerja   peralatan mereka  serta  kondisi  propagasi  di  20m  dengan  checking-in pada saat Net berlangsung.   Karena kondisi propagasi inilah, seperti juga dengan rekan-rekan ham di manapun, partisipasi YB-landers untuk check-in SEANet boleh dibilang selalu meng- alami pasang-surut juga, antara lain karena pengaruh faktor propagasi yang menyebabkan dapat saja terjadi untuk beberapa waktu frekuensi 14.320 MHz nyaris tertutup samasekali sehingga tidak mungkin melakukan QSO di situ.

Pada 30-31/12-1971 s/d 1/1/1972 SEANet Convention PERTAMA digelar di Penang, Malaysia, dan sejak itu Konvensi selalu  diadakan  setiap  tahun  TANPA  PUTUS,  kecuali  di  tahun 1986 dan 1987.
Di Indonesia SEANet Convention sudah pernah 2x diadakan, yaitu  Konvensi  ke-6  (Jakarta  1976)  dan  ke-11  (Yogyakarta 1981). Selain di kawasan ASEAN, secara geografis Konvensi SEANet terjauh yang pernah diselenggarakan adalah di Dakha, Bangladesh (ke 21, 1993); Madras, India (ke 24, 1996), Perth, Australia (ke 30, 2002); Bangalore, India (ke 33, 2005), Osaka, Jepang (ke 34, 2006); Seoul (ke 37, 2009); dan Shanghai (ke 38, 2008)

Sebagian YB-landers participants pada 40th SEANet Convention di KL (lihat text).dengan host yang berbaju teluk belanga khas 9M2 land.

40th SEANet Convention 2012 di KL kali ini dihadiri 131 peserta dari 20 negara, termasuk “partisipan”   YB-landers yang terdiri dari Triadi P. Suparta YBØKVN, Gjellani J. Sutama YB1GJS (beserta keluarga), Wisnu Widjaja YBØAZ (NCS SEANet 2002), Nur Sofyan YC6EZ serta Denny Sinaga YB6HJE dan Said YD6OAH yang masing-masing disertai YF mereka.
Pada jadwal acara yang dapat diunduh dari laman 40th SEANet Convention disebutkan tentang berbagai seminar & lokakarya tentang AMSAT, EmComm, Tehnik DX-ing serta teknologi ALE (Automatic Link Establishment) di band HF (yang selama ini hanya dipakai di lingkungan militer) yang digelar selama Kon- vensi tersebut.
BTW, Konvensi SEANet yang ke 41 akan dihelat di Yokohama (Jepang, 2013), sedangkan yang ke 42 akan digelar di Bali (2014) ■.
Hayooo, menyongsong Bali 2014 nanti, siapa YB-landers yang dari sekarang bersedia jadi NCS SEANet? Kalau tahun 70-80an doeloe YB-land bisa berbangga punya Linda YB3BDL yang era itu disebut-sebut sebagai “the only YL NCS of SEANet“, siapa lagi YL yang tertantang untuk me”warisi” dan meneruskannya !?                    



Seakan menanggapi concern yang tersurat (dan tersirat) pada larik‐larik akhir halaman 10 e‐QSP Vol. II.02 Sep‐ tember 2012: … “how’s thing going dengan proyek satelit LAPAN/ORARI  yang  di”garap”  AMSAT‐ID  (yang  masa bakti Kepengurusannya kecuali ada perpanjangan sudah berakhir di tahun 2011)? …., pada akhir Oktober 2012 telah diadakan pertemuan antara SekJen Suryo Susilo YBØJTR dengan (sebagian besar) mantan Pengurus AM‐ SAT‐ID yang masa baktinya sudah kadaluarsa.
Dengan  semakin  dekatnya  rencana  peluncuran  Satelit LAPAN A2/LAPAN‐ORARI (di tahun 2013 ini), untuk me‐ neruskan dan memelihara kerjasama yang sudah terjalin baik dengan LAPAN maka dirasa perlu untuk menyegera‐ kan penyusunan Kepengurusan AMSAT‐ID yang baru, YBØJTR menawarkan kepada para aktifis yang hadir un‐ tuk  mengusulkan  nama‐nama  bagi  Kepengurusan  pe‐ riode 2013‐2016 y.a.d., dan akhirnya terpilih Wisnu Widjaja   YBØAZ sebagai koordinator AMSAT‐ID, dan langsung diminta YBØJTR untuk  segera menyusun Kepengurusan yang baru.

Selamat, OM Wisnu ......
semoga susunan Pengurus AMSAT-ID masa bakti 2013-2016 sudah dapat diumumkan di e-QSP edisi depan ... ■